Bengkulu adalah salah satu provinsi yang terletak di pulau Sumatra, Indonesia. Sebelumnya kawasan ini terletak dalam pengaruh kerajaan Indrapura dan kesultanan banten. Kemudian dikuasai Inggris sebelum diserahkan kepada Belanda. Kota ini juga menjadi tempat pengasingan bungkarno dalam kurun waktu 1939-1942 pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Luas wilayah Provinsi Bengkulu mencapai kurang lebih 1.978.870 hektar atau 19.788,7 kilometer persegi.
Ada beberapa suku yang terdapat di daerah Bengkulu, seperti suku Rejang, suku Pekal, suku Lembak, dan suku Serawai. Terdiri dari 10 daerah Kabupaten/Kot, diantaranya Kota Bengkulu, kabupaten Bengkulu Utara, kabupaten Bengkulu Tengah, kabupaten bengkulu Selatan, kabupaten rejang Lebong, kabupaten Lebong, kabupaten Muko-Muko, kabupaten Kepahiang, kabupaten Kaur, dan kabupaten Seluma. Beberapa macam makanan khas daerah Bengkulu seperti Tempoyak, Bagar Hiu, Lepek Binti, Kue tart, gulai Kemba'ang, Lema, dan Pendap.
di provinsi Bengkulu, juga terdapat beberapa objek wisata yang dapat dikunjungi oleh wisatawan mulai dari pemandangan alam hingga objek wisata bersejarah disajikan di Provinsi Bengkulu seperti Pantai Panjang, Pantai Pasir Putih, Pulau Tikus, Danau Dendam Tak Sudah, Tapak Padri, Pantai jakat, Taman Hutan Raya(TAHURA), Danau Tes, Danau Mas Harus Bastari, Danau Musi Suro, taman Nanua, Danau Tujuh Warna, Benteng Malborough, Rumah Pengasingan Bungkarno, Parr and Hamilton Mounument, Sungai Air Putih, Makan Sentot Ali Basyah, dan Gunung Kaba.
Provinsi Bengkulu memiliki ritual Upacara yang di gelar setiap tanggal 1 Muharam-10 Muharam yang dinamakan Tabut. Upacara Tradisional tentang kepahlawanan Hasan dan Husen, mereka mati dalam peperangan melawan orang-orang Yazid. Perayaan pertama kali dilaksanakan oleh Syekh Baharrudin yang dikenal sebagai Imam Senggolo pada abad ke 15. Imam Senggolo menikah dengan wanita Bengkulu kemudian anak mereka, cucu mereka dan keturunan mereka di sebut keluarga pewaris Tabut. Ritual upacara yang dilaksanakan dalam waktu 10 hari itu meliputi Pengambilan Tanah, Duduk Penja, Menjara, Anak Jari-Jari dan Soreban,Arak Gedang dan tabut Tebuang.
Provinsi Bengkulu juga memiliki Tarian Tradisional seperti Tari Tombak Kerbau, Tari Putri Gading Cempaka, Tari Pukek, Tari Andun, Tari Kejei, Tari Penyambutan, Tari Bidadari Minang Anak, dan Tari Topeng. Seni musik yang ada di daerah Bengkulu Meliputi Geritan yaitu Cerita sambil berlagu, Serambeak yang berupa petatah - petitih, Andei-andei yaitu seni sastra yang berupa nasehat, dan Sambei yaitu seni vokal khas suku rejang yang biasanya dipakai untuk pesta perkawinan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar